Tentang Kami

Desa Wonosegoro

Secara historis, Desa Wonosegoro adalah dari asal kata Wono yang berarti Alas / Hutan / sedangkan kata Segoro yang berarti Laut, jadi Desa Wonosegoro artinya Desa yang dikelilingi hutan, dan air.konon yang membuka atau babad tanah Desa Wonosegoro adalah Mbah Wongsogati, Beliau masih kerabat Wali Kajoran Gringgingsari seorang bangsawan dari kerajaan Mataram. Sampai sekarang makamnya tetap dirawat dan dilestarikan oleh warga setempat. Pada era zaman dulu mengenai peraturan tentang pemerintah desa tidak tahu secara persis sehingga untuk masa jabatan kepala desa dan perangkat bisa menjabat 20 s/d 30 tahun atau sampai usia 70 tahunan. Untuk pemerintahan Desa Wonosegoro sudah dikepalai kurang lebih 12 (dua belas) kepala desa, diantaranya sebelum republik ini merdeka yaitu pertama adalah Bapak Wonokromo kedua bapak Marki ketiga Bapak H.Guno, Keempat  Bapak Githeng Kelima Bapak Syakeh Keenam Bapak Karjono Dalam masa Pemerintaha Ketujuh  sekitar tahun 1961 – 1971 dipimpin oleh Bapak Slamet Aspari, pembangunan yang menonjol dimasa pemerintahannya yaitu berkenaan dengan masyarakat Desa Wonosegoro yang mayoritas penduduknya petani adalah penanganan dan perawatan saluran irigasi (Gembongan) dan kegiatan yang lain adalah berkenaan dengan jalan – jalan desa yang masih sempit yaitu pelebaran jalan desa dan Tempat Ibadah/ Masjid dan Musholla. Dalam masa pemerintahan ke Delapan tahun 1971 – 1980 dipimpin oleh Bapak Wagimen, pembangunan yang menonjol dimasa pemerintahan kepala desa Wagimen. Yaitu Melanjutkan pembuatan jalan tembus antar Dukuh antar Rt. kegiatan pelayanan masyarakat mulai difokuskan di kantor desa sehingga dalam masa pemerintahan beliau membuat kantor desa balai desa, untuk menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat mengaktifkan kegiatan jaga malam, membuat pos kamling di tiap-tiap dukuh. Ke Sembilan, tahun 1980 – 1998 diadakan pemilihan kepala desa baru, dengan tiga calon yaitu, nomor 1 dengan simbol gambar padi Bapak M.Yuwono, nomor 2 dengan simbol gambar jagung yaitu bapak Tayat,nomor 3 dengan simbol gambar kelapa bapak Rusdi dan Nomor 4 Dengan gambar Ketela yaitu Bapak Tarudi yang berhasil menjadi kepala desa yaitu bapak M. Yuwono. Dalam masa pemerintahan Bapak M.Yuwono pembangunan yang berhasil dilaksanakan yaitu Pembangunan Bendungan Gembongan ,saluran irigasi Ipik, Balai Desa, Kantor Desa dan Makam Mbah Wongsogati Ke Sepuluh, Tahun 1999 diadakan pemilihan kepala desa baru dengan Tiga calon, yaitu Bapak .Wari dengan simbol gambar padi , Bapak Dwi Suharto. dengan gambar Jagung, Bapak Warep dengan gambar Pepaya yang berhasil terpilih menjadi kepala desa yaitu Bapak Wari Pada tahun pemilihan 1999 setiap calon diwajibkan membuat program kerja dalam satu periode jabatanya yaitu tahun 1999 – 2007 secara tertulis dan disampaikan kepada masyarakat pada waktu pemilihan kepala desa tersebut. Dari beberapa program yang ditulis dan disampaikan kepada masyarakat saat itu ternyata Bapak Wari selaku kepala desa mampu melaksanakan dan membuktikan pembangunanya ditengah-tengah masyarakat dalam jangka waktu delapan tahun tersebut. Adapun dari program yang telah dilaksanakan antara lain, yang pertama pada tahun 1999 yaitu pembangunan Madin Miftakhul Ulum Dk. Pandansari, pembenahan dan pemeliharaan kantor Desa Wonosegoro, pembangunan Gapura batas Desa, Gapura Makam Dk. Gamblok, Lapangan Sepak Bolla , Pengaspala jalan Desa dan Jalan-jalan gang Desa Wonosegoro Ke Sepuluh, Tahun 2008 diadakan pemilihan kepala desa baru lagi dengan lima calon, yaitu Bapak .A. Duki dengan simbol gambar padi , Bapak Wari. dengan gambar Kelapa, Bapak Warep dengan gambar Pepaya, Bapak Riyanto dengan gambar Kelapa, Bapak Solihin dengan gambar Ketela yang berhasil terpilih menjadi kepala desa yaitu Bapak A.Duki Dalam masa Pemerintahannya pembanguna yang berhasil dilaksanakan yaitu: Tahun 2008 Pembangunan Madin Takhsinul Khuluk dari dana PNPM di Dk. Gamblok RT 02 RW 03. Pada tahun 2009 pembangunan Drainase Dk. Pandansari dari PNPM dan Air bersih di Dk. Pandansari,sumber dana dari APBD I Pada tahun 2010 Pembangunan Rabat Beton di RT 05 RW 01 dan Makadam Jalan tembus antara Desa Wonosegoro ke Desa Batiombo,sumber dana dari program PNPM. Pada tahun 2011 pembangunan Drainase lingkungan di Dk. Gamblok dari PNPM dan Lapangan Sepak Bolla di Dk. Pandansari. Pada tahun 2012 pembangunan Rabat Beton di RT 03 RW 01 dari PNPM, Pengadaan Air bersih di Dk. Pandansari dan Dk. Wonosegoro Dari PAMSIMAS, dan Pembangunan Masjid AT-Taqwa di Dk.  Tahun 2013 Pengaspalan jalan sepanjang 1000 m dari PNPM,Rabat Beton di RT 01 RW 01, RT05 RW 01, RT 03 RW 01 RT 03 RW 02, RT 03 RW 03 dari PPIP. Pada tahun 2013 Tanggal 15 Desember diadakan pemilihan Kepala Desa baru masa jabatan 2014-2019 dengan 3 (tiga) calon, yaitu : bapak Abdul Manan dengan simbol gambar padi, Bapak A.Duki  dengan simbol gambar Jagung, dan Bapak Wari dengan simbol gambar Ketela, yang berhasil terpilih menjadi Kepala Desa yaitu Bapak Abdul Manan dengan simbol gambar Padi.


Kantor

Desa Wonosegoro - Kecamatan Bandar - Batang
Alamat Jl. Ds. Wonosegoro Kec. Bandar Kab. Batang
Kode Pos 51254
No.Telp 08154875553
Fax N/A
Email desawonosegoro892@gmail.com
Website wonosegoro-bandar.desa.id

KEPALA DESA

Nama: SOLICHIN
NIP: -
Jabatan: KEPALA DESA