• Aug 07, 2023
• KKN TIM II UNDIP

Batang, Wonosegoro (02/08/2023) - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2022/2023 bernama Syaiful Anwar yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, telah berhasil menciptakan program kerja yang berfokus pada perancangan design tugu perbatasan Balai Desa Wonosegoro. Melalui upaya ini, desa tersebut berhasil menghadirkan sebuah identitas yang kuat dan berkesan.

Permasalahan bermula dari tidak adanya batas desa di perbatasan Desa Wonosegoro yang membingungkan warga atau pendatang untuk menentukan wilayah Desa Wonosegoro. Sehingga diperlukan perancangan desain tugu perbatasan Desa Wonosegoro untuk dapat dianggarkan pada tahun depan.

Perancangan desain berlangsung selama satu minggu mulai dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2023 di poskos KKN Desa Wonosegoro. Desain yang sudah jadi kemudian diserahkan pada kepala desa pada tanggal 2 Agustus 2023 di balai desa.

Program kerja Syaiful Anwar sebagai mahasiswa jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik ini merupakan wujud partisipasi aktif dalam pembangunan desa dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Wonosegoro. Perancangan desain tugu perbatasan menjadi langkah penting untuk memberikan ciri khas dan kesan indah ketika memasuki wilayah desa.

Dalam perancangan desain tugu perbatasan Balai Desa Wonosegoro, Syaiful Anwar berfokus pada beberapa elemen penting seperti simbol kearifan lokal, arsitektur yang representatif, serta keindahan visual yang dapat menarik perhatian para pengunjung dan warga desa sendiri.

Tindak lanjut dari program kerja ini adalah menyerahkan Dokumen Engineering Design (DED) kepada kepala desa, sebagai tahap penting sebelum pelaksanaan pembangunan tugu perbatasan tersebut. DED ini berisi rincian teknis dan rencana pembangunan yang harus diikuti agar tugu perbatasan dapat dibangun dengan baik dan sesuai dengan perancangan yang telah dibuat.

Salah satu perangkat Desa Wonosegoro, Mas Aji, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa UNDIP tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada Mas Syaiful sebagai mahasiswa teknik sipil atas perancangan desain tugu perbatasan yang menakjubkan ini. Tugu perbatasan ini akan menjadi lambang kebanggaan kami dan menghadirkan identitas yang unik untuk desa Wonosegoro. Kini beberapa desa yang berbatasan langsung dengan Desa Wonosegoro akan lebih mudah dikenali masyarakat," ucapnya.

Syaiful Anwar menyatakan, "Saya merasa sangat senang dan terhormat dapat berkontribusi dalam membangun identitas Desa Wonosegoro melalui perancangan tugu perbatasan ini. Saya berharap tugu ini akan menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat desa."

Program kerja Syaiful Anwar telah memberikan contoh inspiratif bagi mahasiswa teknik sipil dan masyarakat lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui inisiatif yang kreatif dan inovatif, mahasiswa UNDIP seperti Syaiful Anwar telah membuktikan bahwa pemuda adalah aset berharga dalam menciptakan perubahan positif dalam pembangunan desa.

Penulis             : Syaiful Anwar – Prodi Teknik Sipil/Fakultas Teknik